Tidak bisa disangkal, tarif internet di Indonesia sudah banyak turunnya, dibanding, misalnya, 3 atau 5 tahun yang lalu. Meski untuk dibilang murah, sebenarnya relatif juga, hehe…. Salah satu dampak ikutan yang bagi saya positif adalah semakin banyak juga produk pendukung yang ditawarkan oleh tiap-tiap provider dan pabrikan. Dari sisi kartu provider layanan akses internet, kita ditawari begitu banyak pilihan, dari yang berkuota sampai yang katanya full unlimited. Dari sisi perangkat, kita ditawari HP dengan kemampuan menjadi modem, tablet PC yang sudah dilengkapi dengan modul modem GSM atau CDMA yang sudah terintegrasi di dalam tubuhnya yang semakin tipis saja itu. Dan, tentu saja modem eksternal.
Kalau kita lihat iklan mereka di koran, TV, atau internet, sepintas mereka semua terlihat sama, kalaupun beda tidak akan terasa menggangu banget kelancaran akses internet-nya. Tapi apakah memang begitu? Berarti tidak usah susah-susah memilih modem USB dunk…? Asal beli saja bisa. Begitukah?
Secara umum memang seperti itu. Semua sama, namun ada baiknya kita juga memerhatikan beberapa hal, yang akan membuat paling tidak dalam waktu dua sampai tiga tahun kedepan, anda tidak perlu ganti modem USB anda. Juga untuk mengantisipasi rasa galau yang bisa muncul karena si modem yang ternyata tidak nyaman digunakan, meski fungsi utamanya tidak bermasalah.
Woke, inilah tips memilih modem GSM –CDMA yang bagus:
1. TTentukan layanan Operator yang akan anda pakai
Ini adalah kunci jawaban dari kecepatan akses internet anda nantinya. Sebagus atau semahal apapun modem yang anda gunakan, kalau anda tidak bisa mendapatkan sinyal yang bagus, ya percuma saja. Jangan merasa cukup dengan koneksi GPRS, atau EDGE saja. Paling tidak anda harus mendapatkan sinyal 3G. Sebagian besar modem USB GSM baru bisa bekerja dengan baik kalau mendapatkan sinyal 3G, walaupun itu cuman 1 atau 2 bar. Seandainya di tempat anda hanya ada sinyal EDGE atau GPRS, mending gunakan HP anda saja. Itu lebih mudah dan bagus.
2. Sesuaikan dengan kebutuhan
Woke, anda sudah menemukan operator yang sinyalnya kenceng nothok jedog. Soal tarif layanan internet bisa anda baca di sini sebagai referensi perubahan tarif layanan internet operator seluler di Indonesia. Ada baiknya, diawal anda bisa mendapatkan paket modem USB yang sudah di-bundling, dengan skema bundling setidaknya Anda akan dimudahkan dalam urusan setting dan pastinya ada bonus paket data yang siap dinikmati.